Langsung ke konten utama

Unggulan

IKHLAS MENERIMA

  Tidak mudah mencari yang hilang  Tidak mudah mengejar impian...  Namun yg lebih susah mempertahankan yg ada...  Karena walaupun tergenggam pasti bisa terlepas juga...  Ingatlah pada pepatah...,  "Jika kamu tidak memiliki apa yang kamu sukai,  maka sukailah apa yang kamu miliki saat ini"  Belajar menerima apa adanya dan berpikir positif....  Hidup bagaikan mimpi, seindah apapun, semenarik apapun begitu engkau terbangun semuanya pasti sirna tak berbekas...  Karena Segala sesuatu akan merasa berharga jika sudah merasa KEHILANGAN...  Rumah mewah bagai istana,,  harta benda yang tak terhitung,  kedudukan dan jabatan yg luarbiasa, namun...  Ketika nafas berakhir tiba, sebatangjarum pun tak bisa dibawa pergi...  Sehelai benang pun tak bisadimiliki...  Apalagi yang mau diperebutkan...???  Apalagi yang mau disombongkan...???  Maka jalanilah hidup ini dengan keinsafan nurani...  Jangan terlalu perhitungan...  Janga hanya mau menang sendiri...  Jangan suka menyakiti sesama. apalagi te

CANDA TAWA SANG AIR

 CANDA TAWA SANG AIR

”Hati yang lalai kini teringat kembali.
‘Perjalan kehidupan ditentukan oleh Tuhan sesuai kehendak diri (itulah keinginan hati).
‘Namun rasa sadar diri ini telah menghampiri.
‘Membuat mengerti…kalau hamba sekedar ciptaan Tuhan untuk melengkapi isi dari pada dunia ini.”

”Hadir rasa untuk dirasakan.
‘Menikmati indahnya air Tuhan yang beterbangan.
‘Saling berebut, berlomba untuk membasahi bumi.
‘Datanglah dahku untuk menyambutmu.”

”Kala ini dan di kala itu kebanyakan orang menyebutmu HUJAN.
‘Lain dengan aku ketika menyebutmu.
‘Kusebut dirimu _anugerah pengharap kehangatan._
‘Terasa lengkap karena kedatanganganmu menimbulkan banyak angan.”

”Bercengkerama dengan nadamu yang penuh canda tawa ketika melaju bersama angin.
‘Meraka bilang gemuruh tanpa kata.
‘Aku mengatakan syahdu penuh pesona.
‘Apapun kamu, siapapun kamu..’aku tidak mau tau …karena aku sudah sangat bahagia dengan kehadiranmu.”

“Karena mu aku bisa merindu.
‘Karena mu terasa lebih syahdu.
‘Karena mu yang jauh terasa dekat.
‘Dan karenamu aku bisa berharap akan banyaknya nikmat.”

”Rindu akan nikmat.
‘Tanpa berharap datangnya kiamat.
‘Itulah jiwaku yang tersesat.
‘Senyum kesesatan mengharap hidayah dan pengampunan terhadap Tuhan, karena hanya itu yang bisa aku lakukan.”

”Air yang disebut hujan telah membawa jiwaku dalam kehidupan yang penuh harapan kepada Tuhan yang Maha Tunggal.
‘Bertuhan dan menuhankan sesuai yang di kodratkan.
‘Menghamba selayaknya hamba.
Dan satu kata..Tuhan…..hari ini aku ingin senyum penuh kenikmatan, bukan senyum yang penuh kedustaan”

Ttd.

Abah Uing / Hamim Solihin

Komentar

Postingan Populer