Langsung ke konten utama

Unggulan

IKHLAS MENERIMA

  Tidak mudah mencari yang hilang  Tidak mudah mengejar impian...  Namun yg lebih susah mempertahankan yg ada...  Karena walaupun tergenggam pasti bisa terlepas juga...  Ingatlah pada pepatah...,  "Jika kamu tidak memiliki apa yang kamu sukai,  maka sukailah apa yang kamu miliki saat ini"  Belajar menerima apa adanya dan berpikir positif....  Hidup bagaikan mimpi, seindah apapun, semenarik apapun begitu engkau terbangun semuanya pasti sirna tak berbekas...  Karena Segala sesuatu akan merasa berharga jika sudah merasa KEHILANGAN...  Rumah mewah bagai istana,,  harta benda yang tak terhitung,  kedudukan dan jabatan yg luarbiasa, namun...  Ketika nafas berakhir tiba, sebatangjarum pun tak bisa dibawa pergi...  Sehelai benang pun tak bisadimiliki...  Apalagi yang mau diperebutkan...???  Apalagi yang mau disombongkan...???  Maka jalanilah hidup ini dengan keinsafan nurani...  Jangan terlalu perhitungan...  Janga hanya mau menang sendiri...  Jangan suka menyakiti sesama. apalagi te

SYUKUR ATAS NIKMAT-MU TAK TERBATAS WAKTU



“Menghitung nikamat-MU tidaklah mungkin hamba-MU ini mampu.

‘Hari-hariku, dan setiap detik nafasku dipenuhi oleh nikmat-Mu, tanpa bisaku mengelak dari semua itu.

‘Engkau Tuhanku, yang selalu memberikan segala sesuatu yang kubutuhkan.

‘Tanpa kusebutkan, tanpaku mengerti segala sesuatu yang kubutuhkan, tetapi engkau sudah menyiapkan segala sesuatu untukku wahai Tuha…….n……n.”


“Tetesan air mataku tidaklah berarti bagi-MU.

‘Namun, biarkanlah air mata ini menetes untuk menyesali ingkarku terhadap nikmat-MU.

‘Yaa Allah Yaa Ilahi Robbi dzat yang maha memberi.

‘Berikanlah hambamu ini hati yang bisa mengerti segala petunjuk dari-MU menuju jalan yang Engkau ridhoi disetiap langkahku.”

‘Sebab, tatapan kenikmatan seolah menatapku penuh kesadisan.

‘Akupun takut… semua sarafku lemas tiada daya.

‘Dibenakku hanya terlintas, sudahkah diriku menggunakan semua nikmat-MU untuk sesuatu hal Engkau harapkan…?.

‘Aku menggigil… semakin takut, semakin takut dan lebih takut lagi.

‘Karena aku sadar, sangatlah banyak nikmat-MU yang tidak sesuai sasaran dalam kumenerapkan.”


“Masihkah Engkau sudi memberikan kenikmatan nikmat untukku…? Yaa Allah.

‘Kesadaran ini bangun, mengguncang hati yang penuh dosa.

‘Apalah artinya sebuah nikmat kalau diriku tidak bisa menikmati.

‘Sebuah nikmat bisa kunikmati itupun karena hidayah dan inayah-MU, yang telah membukan hati ini.

‘Meski aku sadar, aku sering kali khilaf dalam hidup ini.

‘Yang membuat ada nikmat yang tidak bisa kunikmati, karena aku berharap ada nikmat lain yang lebih nikmat.

(Gelap hatiku karena nafsu dan egoku menutupi nuraniku).”


“Sadar akan begitu besarnya nikmat-MU terhadapku, membuat hambamu ini semakin malu.

‘Gustiku…………u, meskipun malu, ijinkan di dalam pujaku selalu merindukan akan nikmatmu.

‘Syukur akan nikmat-MU tak terbatas waktu, rindu akan nikmatnya nikmat-Mu selalu membelenggu.

‘Ampunan-MU semoga masih berlaku untuk hamba-MU yang selalu mementingkan diri sendiri ini Yaa Allah.”

Komentar

Postingan Populer